top of page

OPERATION IVY; MENGENAL BAND DENGAN GENRE SKUNK DARI CALIFORNIA

Nasuha Ali


Pernah mendengar istilah Skunk pada sebuah aliran musik? Ya, aliran Skunk ini menjadi aliran yang dipilih oleh salah satu band legendaris dari Berkeley, California, Amerika Serikat. Operation Ivy, sering terdengar terutama di telinga para pencinta musik rock alternatif. Mereka memadukan dua aliran menjadi satu, elemen hardcore punk dan ska. Band yang dibentuk pada Mei 1987 ini juga menjadi salah satu cikal bakal kemunculan “Lookout Records” dan menyebutnya dengan East Bay Sound.

Operation Ivy sendiri adalah sebuah nama dari sebuah percobaan peluncuran nuklir pada tahun 1952. Band ini cukup dikenang selain bagi para pencinta musik ska juga sebagai pendahulunya oleh salah satu band yang cukup populer, Rancid. Selain itu, mereka juga memiliki sebuah pengaruh yang cukup besar dan menginspirasi oleh band lainnya pada gerakan ska gelombang ke-3.


Awal Mula Perjalanan Berkarir

Operation Ivy pada awal kemunculannya di tahun 1987 dinamai sesuai dengan nama kode program dalam pengujian dari senjata nuklir Amerika pada 1952. Nama Operation Ivy ini adalah nama pengganti dari nama yang sebelumnya yaitu Berkeley kontemporer Isocracy, sebuah band punk dari Berkeley.

Pada awal kemunculannya, Band ini memiliki formasi Jesse Michaels sebagai vokalis utama, Tim "Lint" Armstrong sebagai gitaris dan lead vokal, Matt "McCall" Freeman sebagai basis dan lead vokal, serta Dave Mello yang menjadi penggebuk drum. Sebelum Operation Ivy mengudara, Armstrong dan Freeman sudah pernah bermain bersama untuk sebuah band punk ska bernama Berkeley Basic Radio.

Dalam perjalanan karirnya, Operation Ivy melakukan penampilan pertama kali di Garasi Dave Mello pada 27 Mei 1987. Ini menjadi langkah awal mereka untuk memulai sebuah tradisi pertunjukkan yang mereka lakukan di pusat kolektif komunitas punk Berkeley 924 Gilman Street.

Setelah aktif tampil pada beberapa pertunjukan di Gillman Street, Operation Ivy mulai serius untuk merekam lagu-lagu mereka. Mereka memulai untuk merekam sebuah lagu mereka pada album kompilasi Maximumrocknroll compilation album Turn It Around! pada Oktober 1987. Ini juga menjadi langkah awal bagi mereka dalam berkarya dan menyeriusi genre mereka.

Pada Januari 1988, Operation Ivy menandatangani kontrak dengan Lookout Records dan mulai menelurkan sebuah rekaman debut mereka yaitu 7 inci dan Hectic. Kedua rekaman ini ternyata menjadi salah satu rekaman terlaris dari Lookout. Selain itu, dalam perjalanannya bersama Crimpshrine dan The Mr. T Experience menjadikan Operation Ivy menjadi salah satu band tersukses yang menganut aliran punk 924 Gilman Street.

Dari kesuksesan itu, mereka mulai melakukan semua pertunjukan dan tur keliling Amerika. Hingga pada pertengahan 1988, Operation Ivy mulai melakukan pertunjukan dengan venue yang lebih besar lagi. Selain itu, mereka juga semakin mendapatkan tekanan untuk bergabung dengan label dengan nama besar. Operation Ivy mulai merilis satu-satunya album studio mereka yang diberi nama Energy through Lookout pada Maret 1989.

Dalam 2 tahun mereka berkarya, mereka sudah melakukan 185 penampilan dan merilis 32 lagu yang 4 diantaranya ada di dalam EP Bootlegged Plea for Peace, juga melakukan perekaman yang hanya dalam bentuk demo seperti Hedgecore, Hangin 'Out, Sarcastic, dan Left Behind.

Sebelum mereka memutuskan untuk mengakhiri karir mereka pada 28 Mei 1989.


Mengenang Warisan Operation Ivy

Meski secara resmi bubar pada 1989, karya-karya Operation Ivy rupanya masih dinikmati oleh pencinta musiknya. Hingga pada tahun 1991, Lookout Records kembali merilis album kompilasi Operation Ivy yang terdiri dari 27 lagu termasuk di dalamnya lagu Energy, Hectic, Officer, I Got No, hingga Turn It Around !. Album kompilasi ini dirilis sebagai bentuk diskografi atau mereka biasa menyebutnya sebagai pelepasan kembali energi.

Meskipun secara album fisik Operation Ivy hanya memiliki satu album, akan tetapi energi dan kesuksesan mereka dianggap antimainstream selama karir mereka dalam bermusik. Mereka memiliki banyak pengikut yang cukup underground dan cukup memengaruhi banyak band lainnya.

Hal ini ditunjukkan pada tahun 1997, sederet artis meng-cover lagu Operation Ivy yang juga ditampilkan kedalam album penghormatan Take Warning: The Songs of Operation Ivy. Termasuk juga di dalamnya rekaman dari band-band seperti Long Beach Dub All Stars, Reel Big Fish, Blue Meanies, Cherry Poppin' Daddies, The Hippos, The Aquabats.

Selain band-band yang menjadi bagian dari album penghormatan, ada juga beberapa band yang meng-cover karya dari Operation Ivy seperti Goldfinger yang membawakan lagu Smiling, Area-7 yang membawakan Healthy Body, Buck O Nine yang membawakan lagu Sound System, No Trigger yang membawakan lagu Caution, serta band-band lainnya.

Pada 2010, Hollywood Undead merilis sebuah cover dari lagu Bad Town, sedangkan Green Day meng-cover sebuah lagu dari Operation Ivy yang berjudul Knowledge yang diperpanjang Slappy yang dirilis dalam album kompilasi 1.039/ Smoothed Out Slappy Hours. Green Day menjadi salah satu band yang dianggap memiliki kekuatan batin dengan Operation Ivy, mereka memainkan lagu-lagu Operation Ivy secara langsung.


Benarkah Mereka Kembali Reuni?

Sejak memutuskan untuk selesai dengan Operation Ivy, para personil band satu ini memang masih aktif dalam bermusik. Setelah dengan Operation Ivy, satu persatu dari personil band yang hingga saat ini karyanya masih tetap ada dan dibawakan oleh personel masing-masing dalam bentuk karya cover.

Meskipun begitu, kemungkinan Operation Ivy untuk kembalu reuni rasanya akan sangat sulit terjadi. Hal ini pernah dibahas oleh Michael di blog Myspaces. Hal ini juga didukung oleh beberapa statement dari Tim Amstrong yang menyentil sentimen dari Michael, “Saya suka apa yang kami lakukan saat itu, tetapi yang kami lakukan sekarang adalah bergerak maju. Kembali ke 20 tahun tidak akan terasa benar. Saya sangat bangga dengan apa yang kami lakukan saat itu, sebagian besar dari diri saya ada di band itu. Tapi itu selalu tentang masa depan bagi saya”. Ungkapnya.

Meskipun keduanya menyatakan bahwa tidak akan ada kemungkinan Operation Ivy kembali berkumpul bersama, mereka tetap saja membawakan lagu dari karya-karya mereka saat masih bersama di Operation Ivy. Amstrong dan Freeman memainkan beberapa lagu mereka saat Rancid melakukan tur di Amerika Serikat pada 2006. Begitupun dengan Amstrong dan Michael yang pada 2013 untuk pertama kalinya mereka kembali dalam sebuah lagu, Living in a Dangerous Land.


Artikel ini ditulis untuk superlive.id

Comments


Sila Tinggalkan Pesan

Terima Kasih Sudah Berbagi Cerita

© 2023 Edited by Nasuha Ali.

bottom of page